Pernah nggak tiba-tiba
mencium bau menyengat saat berada di sebelah teman? Bukan kentut ya. Tapi bau
ketek. Iya, ketek. Beeeuuuhhh… sangat mengganggu, pengen muntah, pengen lari
kelaut lalu belok ke hutan (hehehe... lebay) . Padahal masih pagi, baru nyampe
kantor. Wajahnya juga seger, keliatan kalau sudah mandi. Tapi kenapa bau
badannya menyengat? Pengennya sih nutup hidung, tapi takut dia tersinggung. Akhirnya,
pura-pura nelpon biar bisa menjauh. Hihihi
Bauket atau bau ketek. Pasti
membuat kita tidak percaya diri. Eh, itu sih yang sadar kalau keteknya bau. Lha
kalau yang tidak sadar? Emang ada ya yang nggak sadar kalau badannya bau? Jika
anda punya teman yang bauket pasti jadi dilema, pengennya kasih tahu ke dia kalau
badannya bau, tapi takut menyinggung. Nah, agar dilemanya tidak berkepanjangan
saya tulis artikel ini dengan harapan bisa sedikit menyentuh perasaan seseorang
yang bauket.
Aktifitas yang padat,
menuntut kita untuk selalu bergerak. Sudah pasti biang keringat juga aktif. Sebenarnya
keringat hanyalah cairan bening dan tidak berbau, komposisinya terdiri atas
air, garam, protein, dan minyak. Lalu, kenapa kok ada keringat yang bau atau
bau badan? Ternyata penyebab bau keringat adalah bakteri dari luar cairan
keringat itu sendiri.
Rexona.co.id
menyebutkan bahwa bakteri yang berjumlah jutaan dan tidak berbahaya, berdiam di permukaan tubuh
kita dan membantu pertahanan alami kulit. Bakteri-bakteri ini bertahan hidup
dan berkembang biak di lingkungan yang lembap dan kaya nutrisi—seperti daerah
ketiak kita. Makhluk-makhluk mikroskopis ini memakan keringat kita dan
memprosesnya dalam sistem metabolisme mereka sehingga menghasilkan produk
sampingan yang menyebabkan keringat berbau seperti cuka, keju, atau bawang.
Benarkah Deodorant Bisa Menghilangkan Bau Keringat?
Banyak produk yang katanya
dapat menghilangkan bau badan. Tapi ternyata tidak bertahan lama, terkadang
malah menimbulkan bau yang lebih parah, campuran antara bau keringat dan
deodorant. Bisa dibayangkan gak sih, asem bercampur wangi. Hooeekk…
Semua produk deodorant memang menawarkan perlindungan
selama 24 jam bahkan lebih, hingga 48 jam. Namun tingkat bau badan tiap orang
berbeda, jika tingkatannya terlalu tinggi, deodorant tidak mempan. Percaya deh…
Deodorant hanya berfungsi untuk menyumbat pori-pori kulit sehingga mengurangi
keringat berlebih. Eits… Tapi hati-hati ya, karena produk kimia, deodorant
berbahaya bagi tubuh jika dipakai terlalu berlebihan.
Meskipun dapat
mempertahankan agar bau tubuh agar tetap dalam keadaan segar, hampir semua
produk deodorant juga menganjurkan pemakainya agar tetap menjada kebersihan
tubuh dengan mandi minimal dua kali sehari dan memakai baju yang nyaman dan
menyerap keringat. Hal ini tidak disebutkan pada kemasan produk, tapi biasanya
dijelaskan di website produk.
Tawas, Salah Satu Solusi Alami Penghilang Bau Badan
Setiap orang pasti tahu
bahwa produk deodorant terbuat dari bahan kimia yang membahayakan tubuh. Selain
menggunakan deodorant, banyak solusi alami yang dapat dijadikan sebagai alternatif
untuk menghilangkan bau badan. Salah satunya dengan tawas.
Tawas adalah kelompok
garam rangkap berhidrat berupa kristal dan bersifat isomorf. Kristal tawas ini
cukup mudah larut dalam air, dan kelarutannya berbeda-beda tergantung pada
jenis logam dan suhu (Wikipedia). Tawas
berguna untuk menekan pertumbuhan bakteri di ketiak, karena bersifat alami jadi
aman bagi kulit dan tubuh.
Tawas dapat mengurangi
bau badan lebih lama daripada deodorant. Cobalah gunakan tawas saat pagi hari
setelah mandi, maka badan anda akan bebas bauket hingga malam. Bahkan ketika
tidak sempat mandi, gunakan tawas di bagian ketiak, maka orang lain tidak akan
pernah menyangka bahwa anda belum mandi karena bau tak sedap tak tercium dari tubuh
anda (jangan lupa berdandan ya, biar gak keliatan, hihihi).
Selain alami, tawas
juga murah. Cara penggunaannya pun mudah. Campurkan tawas dengan air, biarkan
larut, lalu gunakan airnya untuk membasuh ketiak. Bisa juga dimasukkan ke botol
spray, jadi lebih praktis saat ingin pakai, tinggal disemprotkan ke ketiak. Dijamin,
ketiak anda tidak akan bau selama seharian. Untuk lebih maksimal, gunakan
pakaian yang menyerap keringat. Semakin mantap deh… Bye bye bauket…
Selamat bereksperimen
dengan tawas dan ketiak anda. Hal-hal negatif yang terjadi saat bereksperimen,
diluar tanggung jawab saya. Hehehe
9 Comments
Aku dl eksperimen pke crystal x buat ketiak. It works..hahaha
ReplyDeleteiya tah mbak... tapi mahal mba ya, hehehe, barang ajaib siih
DeleteTerima kasih tipsnya mba.
ReplyDeletesama-sama
DeleteMakasih sharing tipsnya ya mbak.
ReplyDeletesama-sama mbak ivon
DeleteBisa dicoba nih.. thanks Mbak..
ReplyDeleteOiya ini ada takaran khusus atau bebas?
bebas aja mbak, yang penting diolesin aja
DeleteAku sampai skrng gak tau bentuknya tawas kyk apa hehe. Tapi sering banget denger buat dicampur ke kolam renang gtu biar airnya gk gampang keruh.
ReplyDelete