Siapa sih gak pengen jago jualan? Khususnya pebisnis, pasti ingin omzetnya meroket dan closing terus-terusan. Uuhh ...
Boleh deh baca buku jago jualan kalau ingin jualannya laris manis. Ada juga strategi mencapai target penjualan berapapun yang diinginkan. Sebelum ngibrit ke toko buku, nih saya resensikan buku keren jago jualan biar tambah penasaran. Cuuss ... langsung baca deh ya!
Judul : Jago Jualan
Penulis : Dewa Eka
Prayoga
Penerbit : Billionaire
Strategi Korpora
ISBN :
978-602-24777-1-1
Cetakan : Pertama,
November 2016
Tebal buku : 266 halaman
Harga : Rp.
245.000
“Jualan adalah aktivitas menolong orang, yang dibayar” (hal 47) artinya
dengan berjualan akan banyak orang yang terbantu karena hadirnya produk Anda
dan bisa menyelesaikan masalah mereka. Tapi banyak sebagian orang yang masih
merasa malu, gengsi, takut ditolak sehingga nggak suka jualan. Meskipun mereka
tahu bahwa jualan itu halal. Halal!
Begitulah buku Jago Jualan, berusaha memotivasi pembacanya melalui
kutipan-kutipan dan ajakan untuk menjadi penjual yang jago jualan. Ah, berhasil
sekali penulis memberikan quotes-quotes yang menarik minat pembaca untuk
semakin penasaran dengan isi buku. Keren!
Lalu, apa mungkin setiap orang bisa jualan? Ya, menurut Dewa Eka Prayoga
hal ini sangatlah mungkin, apalagi jika niatnya membantu orang dan bukan hanya
untuk mencari uang. Maka jualan dapat dilakukan oleh siapa saja. Penulis yang
dikenal sebagai dewa selling ini yakin bahwa uang hanyalah efek, bukan
penyebab. Semakin besar manfaat produk yang dijual, maka semakin besar potensi
untuk laris. Menurutnya selain membantu orang, esensi dari jualan adalah
menebarkan manfaat. Pada saat jualan maka kita sedang mendistribusikan manfaat
produk dan juga mendorong berputarnya uang. Sehingga terjadi peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
Buku ini menghadirkan kiat-kiat yang dapat diterapkan jika seorang
penjual ingin lebih mudah mendapatkan pelanggan. Selain itu juga memberikan
petunjuk kepada penjual bagaimana caranya agar produknya laris manis dan terus-menerus
mendapatkan orderan. Seorang penjual harus mengenali persisnya karakter market
yang dimiliki dan bisa menjual emosi agar mudah terjadi closing (terjadinya
penjualan). Kurang lebih demikianlah yang diungkapkan founder billionaire store
ini dalam karya terbarunya komik “Jago Jualan”.
Buku setebal 266 halaman, karya penulis kelahiran Sukabumi, 24 April 1991
ini, berbicara tentang segala hal yang berkaitan dengan peningkatan omset,
profit, dan penghasilan. Mulai dari judul saja, buku ini telah menarik pembaca.
Tidak hanya menarik, tapi buku komik Jago Jualan adalah buku yang sangat
penting dibaca, khususnya para penjual yang ingin bangkit dari bangkrut dan
ingin meningkatkan omzet penjualan.
Kehadiran buku yang digarap Most
Wanted Affiliate Marketer of Indonesia ini sangat membantu kita mengubah
penolakan menjadi penjualan, menjual produk mahal, dan membuat tulisan yang
menghipnotis sehingga kita dapat melakukan penjualan dan promosi di social media.
Buku ini terbagi menjadi 5 bagian, pertama
untold story of Dewa Eka Prayoga yang
menceritakan kebangkitan penulis setelah bangkrut miliaran rupiah. Kedua Esensi jualan. Ketiga strategi jualan laris yaitu launching produk langsung laris. Keempat studi kasus yang salah satunya membongkar rahasia
bagaimana juara 1 kontes affiliate 10x berturut-turut, meskipun awalnya gaptek,
dan kelima teknik marketing langit
yang bisa mengakibatkan seseorang kebanjiran order dalam waktu singkat.
Gaya bahasa yang lugas sehingga mudah dipahami menjadi salah satu kelebihan
buku ini. Selain itu kemasan dan style yang unik membuat pembaca mendapatkan
tips-tips tentang penjualan yang tersaji secara menarik melalui desain komik.
Buku ini juga mengajak pembaca untuk closing
(dekat) dulu dengan Allah jika ingin jago closing
(berhasil menjual). Seperti dalam cerita ikhtiyar langit. Dalam cerita tersebut,
dikisahkan bahwa penulis pernah mendapatkan pesan singkat dari teman yang ingin
tahu amalan yang dilakukan untuk bisa jago jualan. Amalan yang selalu dilakukan
seorang dewa selling adalah melakukan yang diperintahkan Allah, misalnya rajin
sedekah saat tidak punya apa-apa sebagai tanda syukur, selain juga melaksanakan
ibadah harian secara istiqomah dan tepat waktu. Penulis menyadari bahwa Allah
Maha Baik, Maha Pengasih dan Penyayang, Maha Pemberi Rezeki sehingga tidak ada
alasan untuk tidak bersyukur.
Di akhir tulisan penulis menambahkan, setelah membaca buku ini kita harus
mulai mempraktikkannya dalam bisnis, bukan tidak mungkin kita bisa mendapatkan
hasil yang cukup siknifikan sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Membaca buku ini serasa membaca diary terbukanya Kang Dewa, sebutan
penulis. Perpaduan antara buku dan komik yang bikin asik dan mudah dipahami
dalam belajar bisnis. Serasa belajar ilmu bisnis yang sudah melewati trial and eror dan rangkuman dari
formula bisnis yang telah teruji berhasil. Meskipun ada nasihat yang
diselipkan, buku ini tak terkesan menggurui. Buku ini sangat disarankan untuk semua
kalangan. Penyajian yang lebih mudah di cerna dan diaplikasikan dapat menyebarkan
virus entrepreneur ke segala lapisan.
Satu pesan yang sangat mengagumkan dan ingin saya katakan kepada pembaca
buku ini, dalam hal apapun biasakan menggunakan prinsip Allah dulu, Allah lagi,
dan Allah terus, karena semua yang ada di dunia ini telah diatur oleh Allah
SWT. Marilah bersyukur dengan apa yang telah kita miliki.
“Dan tidaklah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main.
Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka
mengetahui” (QS Al-Ankabut 64)
0 Comments