7 Kesalahan Narablog Pemula, Kamu Pernah Mengalami yang Mana?

Menjadi narablog bukanlah impian saya, tapi saya bangga menjadi narablog karena bisa membagikan pengetahuan saya kepada pembaca. Meskipun sudah hampir tiga tahun yang mengelola blog Catatan Bunda, tetapi masih banyak kekurangan di sana-sini. Tak ada manusia yang terlahir sempurna, begitu juga dengan blog.

Jika dibikin list, akan ada banyak kesalahan yang pernah saya lakukan sebagai blogger pemula. Tentu saja perlahan saya memperbaikinya. Lalu, saat membaca blog lain yang masih baru ternyata saya juga menemukan kesalahan sama yang pernah saya lakukan. Apa saja? Setelah saya rangkum, berikut ini tujuh kesalahan narablog pemula.

1. Mengabaikan Typo

Saat membaca tulisan yang banyak banget typonya, kesalahan tanda baca, atau tatanan paragraf yang amburadul, saya kok jadi malas ya baca. Nah, saya jadi mikir gimana kalau itu terjadi pada blog saya? Bisa-bisa jadi sepi pengunjung nih.

Ini adalah kesalahan narablog pemula yang sering mengabaikan kesalahan ejaan dan typo. Memang, tidak ada salahnya teman-teman menulis curhatan di blog. Tapi bukan berarti mengabaikan tanda baca dan tulisan. Tahu nggak sih kalau yang baca tulisan kalian adalah manusia juga?

Jadi, sebelum dipublikasikan lebih baik dilakukan self editing dulu ya. Kalau perlu dilakukan pratinjau dan dibaca berulang-ulang hingga minim typo.

2. Malas Membagikan Postingannya di Media Sosial

Saat blog saya masih baru, pernah lho saya pesimis bakalan ada pengunjungnya. Kenapa? Karena saya belum paham manfaat media sosial bagi blog. Ya, medsos adalah media untuk mengenalkan keberadaan sebuah blog. Gimana akan ada yang baca kalau nggak ada orang yang tahu blog kita?

Sekarang sudah banyak grup-grup blogger yang bisa menunjang keberadaan blog kita. Agar banyak yang membaca tulisan kita, sebaiknya membagikannya di beberapa grup. Atur juga waktunya agar tidak tersebar secara bersamaan dan membuat pembaca ogah.

3. Terlalu Pengen Cepat Blognya Menghasilkan Uang

Nggak munafik sih ya, dulu saya menulis di blog karena pengen kayak teman saya yang blognya bisa menghasilkan. Kemudian, saat blog berusia satu bulan saya ngebet banget pengen dapat job. Wkwkwkwk.... mimpi. Dan ini adalah kesalahan narablog pemula yang juga terjadi pada beberapa narablog pemula lainnya.

Tapi akhirnya dalam waktu tiga bulan saya bisa mendapatkan penghasilan pertama dari blog. Saya bekerja keras menulis konten setiap hari sehingga nilai DA dan PA saya meningkat drastis. Memang ya, hasil tak akan pernah menghianati usaha.

4. Kontenya Asal-asalan

Kesalahan narablog pemula selanjutnya adalah konten asal-asalan. Boleh curhat asal berfaedah. Lebih bagus lagi jika menulis sesuai niche dan tentu saja mengandung manfaat bagi pembaca. Konten asal-asalan hanya meningkatkan bounce rate karena pengunjung merasa kurang mendapatkan manfaat dari sebuah postingan, akhirnya cepat-cepat ditutup deh.

Saya sih belum bisa membagikan tips membuat konten yang bagus karena postingan saya yang masuk di google page one masih bisa dihitung jari, hehehe.

5. Malas Blogwalking Ke Komentatornya

Hayo siapa yang masih sering malas membalas blogwalking kepada komentator? Hehehe, sebenarnya saya pun seringkali lupa untuk gantian blogwalking kepada narablog lain yang suka rela meninggalkan komentar. Seringnya sih blogwalking balik saat ikutan blogwalking list. Padahal ini penting sekali, bayangin aja kalau ada orang yang sudah mampir ke rumah kita tapi kita sama sekali nggak mau tahu. Sebal nggak sih?

Alangkah baiknya jika kita blogwalking balik kepada komentator (yang tidak ada di blogwalking list) sehingga mereka tertarik untuk berkunjung kembali ke blog kita.

6. Tidak Konsisten

Katanya passionnya nulis dan menjadi narablog, tapi kok blognya udah kayak sarang laba-laba? Jarang update postingan sehingga pengunjung sepi. Awal-awalnya aja rajin posting, setelah beberapa bulan nggak nulis sama sekali.


Saya pernah lho hampir sebulan nggak update blog dengan alasan sibuk. Padahal nih ide sudah menumpuk dan menunggu dieksekusi. Sayangnya rasa malas tiba-tiba menyerang. Alhamdulillah bisa semangat lagi saat membaca postingan teman-teman narablog lainnya. Jadi kalau semangat ngeblog menurun, bisa disiasati dengan blogwalking ya.

7. Kurang Sabar

Segala sesuatu butuh proses, begitu juga dengan membangun blog. Blog yang bagus dengan tingkat pageviews yang tinggi bukanlah sim salabim, bukan sesuatu yang instan. Kesalahan narablog pemula adalah kurang sabar sehingga menghalalkan segala cara dengan membeli follower untuk sosmed misalnya, agar bisa dapat job buat blognya.

Kesabaran itu hasilnya luar biasa. Sebagai blogger pemula hendaknya membangun blog dengan penuh kesabaran. Sabar menulis konten dengan konsisten, sabar saat ada komentar negatif, dan juga sabar saat job belum menyapa.

Itu dia 7 kesalahan narablog pemula. Semoga bermanfaat ya. Apakah teman-teman punya pengalaman saat pertama kali ngeblog? Mungkin bisa dishare di kolom komentar ya dan terima kasih sudah berkunjung.