Tips Jitu Betah Bekerja Dengan Siapa Saja



Keputusan saya untuk resign dari madrasah tempat saya bekerja bukan karena saya tidak betah. Bukaaan… Tapi lebih pada sebuah pilihan untuk bekerja di rumah dan menggeluti pekerjaan yang sesuai dengan passion saya. Menulis.



Ya, setelah menyadari jika passion saya adalah menulis dan memiliki blog sebagai sarana menuangkan tulisan, saya resign dan menjadi full time bloger. Bekerja di rumah sambil membersamai tumbuh kembang anak-anak adalah cita-cita saya sejak sebelum menikah. Alhamdulillah Allah SWT mengijabah doa saya.

Berbicara tentang pekerjaan, ada banyak alasan mengapa karyawan resign dari tempat kerja. Salah satu alasannya adalah “tidak betah” yang penyebabnya macam-macam.

Berdasarkan teman-teman yang curhat ke saya, mereka tidak betah bekerja karena pimpinan punya standart terlalu tinggi, digosipin teman kerja, dianggap sebagai biang masalah, ada teman kerja yang enggak suka, dan masih banyak lagi.

Kalau bekerja dengan siapa saja udah enggak betah, solusinya ya wirausaha aja di rumah. Tapi tetap saja harus berhubungan dengan orang lain, kan? 

Apakah saya pernah mengalami “tidak betah” di tempat kerja? Pernah tapi saya selalu bisa mengatasinya. Bagi saya ditempat kerja manapun akan selalu ada masalah, seperti halnya orang hidup pasti ada aja masalah kan? Kalau kata orang bijak, masalah itu proses pendewasaan berpikir kita. Jadi jangan menjauhi masalah tapi selesaikan dengan cara yang benar. Setuju teman-teman?

Besar kecil masalah itu tergantung cara pandang kita. Masalah kecil pun akan jadi besar jika kita membesar-besarkannya. Hal itulah yang menjadikan kita tidak betah bekerja dengan siapa saja.
Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Ini dia tips betah bekerja dengan siapa saja.

1. Jangan Terlalu Memikirkan Kata-kata Negatif


Tips pertama adalah cuekin kata-kata negative dari orang lain tentang dirimu. Terutama para haters ya (cieee…. Udah kayak selebgram aja punya hater, hehehe). Saya sih punya prinsip, jika ada yang membenci saya, menggunjingkan saya, melontarkan kata-kata negative di belakang saya, dia adalah penggemar sejati. Why? Karena hampir setiap hari dia memikirkan saya. Wkwkwk.

2. Bersyukur Jika Ada Haters


Beneran udah kayak selebgram aja nih, hheuheu… Saya sangat bersyukur jika ada teman kerja yang membenci saya. Ini berarti dia sangat perhatian hingga tahu keburukan saya. Lumayan loh bisa jadi bahan instropeksi, kan?

3. Jadikan Pelajaran


Kejadian tidak menyenangkan di tempat kerja mah jangan terlalu dipikirkan tapi jadikan sebuah pelajaran. Mengapa ada orang yang baik pada kita dan sebaliknya? Mengapa tugas kita kok menumpuk dan akhirnya membuat pimpinan marah? Pasti ada hikmah di setiap kejadian jika kita mau memikirkannya.

4. Rezeki Sudah Ada yang Mengatur


Ini yang selalu saya pikirkan, rezeki sudah ada yang mengatur. Yakinlah jika tidak akan ada yang bisa menukar rezeki kit ajika mau berusaha. Saya tidak khawatir meskipun ada yang mengganggu di tempat kerja, toh tidak akan mengganggu jalan rezeki selama saya bekerja dengan benar. Pikiran semacam ini tentu saja membuat saya tetap betah di tempat kerja.

5. Balas Keburukan dengan Kebaikan


Balas keburukan dengan kebaikan adalah trik saya agar betah bekerja dengan siapa saja. Saya lebih suka memaafkan orang yang berbuat buruk kepada saya daripada balik mencaci. Dengan begini hati lebih tenang. Insyaallah mereka yang memusuhi akan berbalik menyukai. Lalu bagaimana jika dia menyukai kita di depan dan mengolok di belakang? Tenang saja, serahkan semua pada Allah SWT karena sesungguhnya hati manusia hanya Allah yang membolak-balikkan.

6. Allah Dulu, Allah Lagi, Allah Terus


Insyaallah kata-kata dari Ustad Yusuf Mansur ini sangat manjur. Apapun yang terjadi saya selalu mengingat Allah lebih dulu dan yakin jika Allah menghendakinya. Jikalau masih saja ada masalah ya saya mengingat Allah, insyaallah hati lebih tenang. Pokoknya mengingat Allah aja terus agar bisa selalu berpikir positif pada setiap kejadian. Tidak ada yang terjadi di dunia ini tanpa kehendakNya.

 ***
Dengan tips tersebut insyaallah saya betah bekerja dimana saja. Teman-teman juga bisa mencoba tipsnya ya. Atau ada tips lain yang teman-teman miliki agar betah bekerja dengan siapa saja? Yuk sharing.


Post a Comment

8 Comments

  1. Masya Allah
    Kalaulahs emua pekerja seperti ini pikirannya mbak, aku rasa semua perusahaan adem ayem

    ReplyDelete
  2. Setuju banget mbak. Dulu saya sering ngeluh kalau dapat bos yang nggak cocok sama saya. Sekarang saya coba mikir positif aja setiap manusia itu pasti ada kekurangan dan kelebihan. Kalaupun diganti, belum tentu baik kalau lebih buruk gimana? jadi ya jalanin aja. Pikirin aja nikmatnya terima duit, hihihi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahah... gajian bisa mengatasi rasa penat ya mbak,

      Delete
  3. Hmm... udah lama ga kerja juga. Patner sejati skr kompor, mesin cuci and the genk. Paling mereka suka ngeselin kalo lagi ngadat minta servis ya setidaknya mereka ngga bakalan nyinyir sama aku lah yah. ����

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwkwk.... iya banget mom, kalau kerja di rumah mah enak ya

      Delete
  4. Salam kenal Mak. Nambahin ya. Menurunkan ego dan berusaha memahami karakter partner kerja kita. Kalau kerja tim ini sangat penting supaya suasana kerja damai dan harmonis.

    ReplyDelete